-->

Mari Hidup Sehat Dengan Makanan Organik

- 5:51 PM
Mari Hidup Sehat Dengan Makanan Organik - Di era serba modern ini semuanya serba instan. Populasi manusia yang terus meningkat mengakibatkan kebutukan akan pangan juga otomasis meningkat. Hal ini mengakibtakan banyak para petani yang menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan hasil panen, atau para produen makanan yang mencamurkan bahan kimia seperti pengawet agar makanan bisa tahan lama dan menekan biaya produksi. Hal tersebut mengakibatakan berdarnya makanan tidak sehat bahakn tidak layak dikonsumsi manusia karena banyak mengandung bahan kimia.

Hingga sekarang masih banyak orang yang bertanya-tanya mengenai pangan organik. Banyak juga yang mendefinisikannya sebagai makanan segar tanpa bahan kimia dan pestisida. Namun, banyak juga yang menganggap makanan jenis ini adalah makanan khusus orang-orang yang ‘gila’ kembali ke alam. Terlepas dari itu semua, harus diakui jenis makanan ini baik untuk mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida.

Istilah makanan organik tidak sepenuhnya mengacu pada objek makanan tersebut. Namun menyangkut bagaimana proses produksi dan pengolahan makanan. Jadi ada benarnya anggapan jenis makanan diproduksi tanpa menggunakan bahan-bahan kimia beracun.

Sampai sekarang kita tak bisa lepas sepenuhnya dari residu kimia dan pestisida. Contohnya tanah masih tetap mengandung bahan kimia karena penggunaan pupuk urea. Atau polusi udara dan air yang juga turut memberikan andil. Ini karena tidak semua petani Indonesia menggunakan sistem pertanian ekologis – memperhatikan kaidah kesehatan dan lingkungan.
Jadi, apa alasan kuat yang bisa diajukan untuk memilih makanan jenis ini.

Setiap orang pasti ingin hidupnya sehat terhindar dari segala penyakit dan tetap sehat hingga usia senja. Dengan pola hidup teratur, olahraga serta menghindari stres, hal tersebut bisa terpenuhi. Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah pemilihan makanan yang bergizi dan menyehatkan.  Jenis makanan organiklah yang dapat menunjang pola hidup sehat tersebut.
Hippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan biarkan makanan menjadi obat Anda dan biarkan obat menjadi makanan Anda. Pemikiran Hippocrates tersebut sekarang digali ulang sebagai landasan mengapa kita seharusnya memilih makanan.

Generasi penerus kita tidak seharusnya menerima akibat negatif dari apa yang kita lakukan sekarang. Hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih banyak efek pestisida daripada orang dewasa. Sampai sekarang tercatat setidaknya ada delapan jenis pestisida dalam makanan yang dapat menyebabkan kanker. Pilihan makanan yang non-residu kimia dan pestisida saat ini akan membawa pengaruh penting pada kesehatan generasi mendatang.

Juga masalah ini bersangkutan dengan kemauan kita melindungi kualitas air. Seperti kita ketahui, dua pertiga dari tubuh kita mengandung air. Air juga memenuhi dua pertiga isi bumi ini. Air sangat penting bagi kehidupan manusia. Tapi, hingga sekarang diperkirakan kebanyakan air dan tanah telah tercemar oleh pestisida.

Sudah ada 38 negara yang tingkat pencemaran airnya melebihi ambang batas, dan mirisnya berarti lebih dari setengah penduduk negara tersebut meminum air tercemar tadi. Miris memang, akan tetapi alasan lain adalah penghematan energi. Kebanyakan pertanian modern sekarang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Hingga mencapai total 12 persen yang dikonsumsi oleh sektor tersebut. Berarti banyak energi yang dibutuhkan untuk memproduksi pupuk kimia daripada untuk mengolah dan memanen tanaman.

Secara kesehatan, pestisida ternyata bisa juga menyebabkan kanker. Hampir 1,4 juta kasus kanker di dunia disebabkan oleh bahan ini. Ternyata pestisida juga memberikan pengaruh pada cacat kelahiran, kerusakan syaraf dan mutasi genetik.

Memilih makanan ini berarti kita juga menolong kelangsungan hidup petani. Secara kesehatan, para pekerja pertanian terancam saat harus menggunakan pestisida. Ini karena aturan penggunaan pestisida di negara berkembang belum menjamin keamanan penggunaannya. Hingga sekarang diperkirakan satu juta petani mengalami keracunan pestisida per tahunnya. Beberapa jenis pestisida yang dilarang digunakan di negara AS ternyata masih diproduksi dan diekspor ke negara-negara berkembang tersebut.

Baca juga: MANFAAT KOPI HIJAU UNTUK KESEHATAN

Keuntungan Yang Didapat Dari Memakan Makanan Organik

Memilih makanan organik ini bila dilihat dari segi nutrisi, ternyata mengandung kandungan gizi lebih baik dibandingkan dengan bahan pangan non-organik. Sehingga secara logika berarti lebih membantu proses pertumbuhan dan perbaikan tubuh bila mengalami masalah.

Jadi, bukanlah hal yang merugikan bila kita memutuskan menggunakan jenis produk makanan ini sebagai alternatif makanan keluarga kita di rumah. Untungnya adalah penghematan proses produksi dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan di bumi yang kita cintai ini.

Kelebihan makanan organik yaitu memiliki zat gizi lebih tinggi daripada makanan non organik. Unsur hara yang dimiliki oleh tanah menjadi lebih kaya tanpa pupuk kimia, hal itu akan membuat tanaman dapat mengandung zat besi, karotena, dan vitamin C yang lebih banyak. Tak hanya itu, rasa yang dipunyai oleh makanan organik lebih nikmat dan renyah. Sayur berpestisida atau berpupuk kimiawi akan mengandung rasa pahit. Umumnya, makanan organik juga dapat bertahan lebih lama. Hal itu terjadi karena tanaman organik secara alami memiliki pertahanan sendiri yang lebih baik terhadap hama atau cuaca


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search